Jumat, 17 Januari 2014

Perempuan Dalam Media


Perempuan Dalam Media

Media merupakan sarana dalam edukasi,  entertain, serta penyampaian informasi. Namun seiring berjalannya waktu fungsi-fungsi tersebut menjadi bergeser hingga akhirnya seperti yang sering kita lihat  di media-media sekarang khususnya media audio visual yang menjadikan perempuan menjadi objek dalam penyiarannya.

Beri saja contoh iklan oli untuk mobil ataupun iklan  yang selayaknya dibintangi oleh laki-laki, namun dalam hal ini perempuan malah menjadi objeknya ataupun salah satu media cetak harian di Aceh yang menuliskan sebuah profil tentang produk tenologi, selalu saja perempuan menjadi objeknya (ini sempat di protes oleh salah satu pembacanya).

Alih-alih membuat nama media tersebut famous atau mungkin naik daun dan membuat para penikmat media menjadi lebih tertarik, namun dalam etika bermedia sangatlah tidak sesuai.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun sudah beberapa kali me-warning beberapa media untuk mengurangi hal-hal tersebut, namun tampaknya hal tersebut hanya dianggap angin lalu saja bagi media yang menampilkan perempuan sebagai objek.

Jika dilogika-kan, mungkin tak masalah jika perempuan menjadi objek dalam media untuk menarik konsumen dalam memajukan rating medianya, namun dalam beberapa hal ini sangatlah bertentangan. Sempat beberapa iklan yang menjadikan dan menampilkan lekuk tubuh perempuan secara kurang bahkan sangat tidak sopan.

Tak hanya pada media audiovisual dan visual nperempuan dijadikan objek dalam media, namun juga di media audio seperti radiopun tak lepas menjadikan perempuan menjadi objek yang melenceng dalam media yang dalam hal ini adalah suara perempuan tersebut.

Nah, maka dari itu kita sebagai penerus yang akan berkecimpung lebih dalam ke media-media agar tidak menjadikan perempuan sebagai nilai jual media. Karena perempuan adalah makhluk yang diciptakan sangat spesial, bukan untuk dipamerkan.


Rabu, 08 Januari 2014

Ngopi darat bersama Sidom Blogger

Logo Sidom Blogger
BANDA ACEH-Perkembangan zaman yang serba teknologi dan memakai internet seperti sekarang ini membuat beberapa mahasiswa dari Fakultas Dakwah UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk membuat suatu komunitas dimana bisa saling berbagi lewat tulisan yang dilampirkan dengan jejaring sosial bernama Blog.
 
Blog merupakan salah satu jejaring sosial tempat untuk menulis dan bebas untuk siapapun, seluruh orang di berbagai negara dapat membaca tulisan yang diposting di Blog tersebut.
 
Komunitas Sidom Blogger namanya, komunitas dengan situs  www.sidomblogger.blogspot.com ini terbentuk pada tanggal 26 Oktober 2013.
 
Terbentuknya komunitas ini juga dilatarbelakangi karena melihat banyaknya kaum muda, khususnya mahasiswa yang sering berkumpul dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berfaedah.
 
“Jadi dengan adanya komunitas ini, kita bisa berkumpul dengan membuat sesuatu yang bermanfaat, tidak menghabiskan waktu dengan sia-sia” Ungkap Nur Rahmi salah satu dari founder komunitas Sidom Blogger ketika ditemui AJNN.Net
 
Walau masih sangat muda, namun semangat untuk terus mengembangkan komunitas ini oleh anggotanya yang disebut sidomer sangatlah besar.
 
Komunitas yang mempunyai visi “berkumpul untuk berbagi” ber-kopi darat Setiap hari Sabtu  siang di salah satu cafe yang cukup dekat dengan kampus, disini mereka saling berbagi masalah Blog mereka masing-masing ataupun sharing mengenai event-event yang berhubungan dengan blog.
 
“Tiap hari Sabtu kami selalu berkumpul disini untuk membahas mengenai Blog, dan memberi solusi jika ada yang bermasalah mengenai Blog mereka” Ujar mahasiswi jurusan Komunikasi ini.
 
Setiap pertemuan tersebut para sidomer akan mengusung satu tema untuk dikembangkan lewat tulisan-tulisan dan setiap dua minggu sekali hasil karya tulisan terbaik dan menarik akan diterbitkan di koran sidom.
 
Selain berkumpul di hari  penghujung pekan tersebut, aktivitas  para sidomer lakukan diluar adalah sharing tulisan di Blog masing-masing melalui grup di facebook, terkadang komunitas ini juga melakukan perjalanan untuk berburu tulisan.
 
Penggelut Sidom Blogger yang dipanggil dengan sebutan “sidomer” kini telah berjumlah 102 anggota yang terdaftar pada grup sidom blogger di facebook, dan tak hanya menggeluti bidang menulis, namun beberapa diantaranya juga menyukai bidang foto dan memajangnya di Blog mereka.
 
Komunitas dengan misi “1000 Blog untuk mahasiswa” ini beberapa waktu lalu juga sempat menjadi salah satu media partner di acara Kolaborasi Saman Jazz  dan akan kembali menjadi media partner di acara Gayo Art Summit yang digelar pada tanggal 8 januari mendatang.
 
source by : http://www.ajnn.net/2014/01/ngopi-darat-bersama-sidom-bloger/